Sabtu, 27 Juli 2019

DISKRIPSI TURBINE VENTILATOR

Mungkin kita sering melihat turbin ventilator di atap bangunan gudang maupun rumah tinggal, tetapi mungkin juga kita sebenarnya kurang mengetahui apa sih sebenarnya turbin ventilator itu? Dan apa kegunaannya?

Turbin ventilator merupakan alat yang tepat untuk sirkulasi udara yang baik, sehingga akan mencegah udara panas terperangkap dan menyebarkan radiasi panas dalam bangunan, serta mengatasi kelembaban, bau, dan pengap dalam bangunan. Turbin ventilator adalah alat sirkulasi udara tanpa motor penggerak sehingga tidak memerlukan energi listrik,bebas biaya perawatan dan mampu bekerja selama 24 Jam non stop.

Turbin ventilator dapat bergerak / berputar dengan bantuan aliran udara / angin dan juga dengan adanya perbedaan suhu antara dalam dan luar bangunan yang akan menyebabkan perbedaan tekanan udara. Rongga pada sirip-sirip turbin ventilator didesain untuk dapat menangkap setiap hembusan angin yang lewat, meski hanya angin kecil dapat memutar turbin ventilator tersebut. Model siripnya yang dibentuk sedemikian rupa juga menghalangi masuknya air hujan. Udara panas akan naik ke atas dan akan menekan ke luar melalui sirip-sirip turbin ventilator.

                                          

Udara panas, didalam rumah terkadang membuat kita merasa kurang nyaman. Terlebih lagi pada musim kemarau, sangat panas, sedikit mengganggu aktifitas. Banyak penyebabnya, kenapa ruangan didalam rumah terasa panas, seperti; sirkulasi udara didalam ruangan kurang begitu baik, sistem ventilasi udara yang kurang memadai, tidak adanya penghijauan disekitar rumah atau juga karena udara panas di atas loteng atau dibawah atap terkurung didalamnya, dan masih banyak lagi penyebabnya.

Idealnya sebuah ruangan butuh pergantian udara dengan volume 70 – 90 meter kubik (m3) per jam, agar suhunya sama dengan suhu di luar. Masalahnya, jendela dan pintu tidak selalu terbuka. Sementara ventilasinya kadang relatif kecil sehingga udara di dalam ruang terasa panas. Masalah lain, saat udara keluar masuk, sirkulasi udara hanya tercipta di bawah plafon. Sedangkan di antara atap dan plafon udara panas mengumpul. Karena tak ada celah untuk keluar, udara panas dari permukaan atap itu diradiasikan ke bawah sehingga ruang menjadi makin panas. Udara panas di antara atap dan plafon itu juga menyebabkan kondensasi (pengembunan) yang bisa membuat plafon dan dinding berjamur. Pemasangan AC atau kipas angin memang bisa membantu menyejukkan ruangan. Namun penggunaan listriknya cukup besar. Karena itu kalau mau yang lebih murah, Anda bisa memakai Turbine ventilator untuk mengurangi panas dan pengap pada ruang. Fungsinya serupa dengan exhause fan.

Produk turbin ventilator yang baik terbuat dari bahan alumunium berkualitas atau bisa juga stainless steel sehingga anti karat. Selain itu harus terdapat leher yang presisi sehingga putaran turbin ventilator tidak menimbulkan suara berisik.   

Untuk menentukan jumlah turbin ventilator terdapat beberapa faktor yang mempengaruhinya, antara lain :
  1. Volume bangunan dalam meter kubik (panjang x lebar x tinggi)
  2. Jenis bangunan (apakah rumah tinggal, gudang, pabrik dan workshop kerja, gedung olah raga, garasi, dan lainnya), karena jenis bangunan menentukan rekondisi perubahan udara yang dibutuhkan. 
  3. Kecepatan angin untuk daerah setempat.

Cara Menentukan Jumlah serta Jenis Turbine Ventilator
Caranya, tentukan dulu volume ruang (panjang x lebar x tinggi). Katakanlah, ruang tamu dengan panjang 6 m, lebar 3 m, dan tinggi 4 m. Setelah itu tentukan volume atap (panjang x lebar x tinggi). Bila tinggi atap 2 m, angka ini dibagi 2 karena atap rumah umumnya berbentuk segitiga. Hasilnya:
Volume ruang : 6 m x 3 m x 4 m = 72 m3
Volume atap : 6 m x 3 m x 2 m/2 = 18 m3
Total ruang = 90 m3

Ventilator  berdiameter 45 cm misalnya, memiliki kapasitas hisap 42,36 m3/menit. Dengan demikian untuk ruang volume 90 m3 dibutuhkan dua turbin ventilator berdiameter 45 cm.

Posisi pemasangan turbin ventilator idealnya pada puncak atap bangunan, di bawah nok atap untuk menghindari kebocoran atap. Jarak antara turbin ventilator satu dengan yang lain direkomendasikan tidak kurang dari 3 meter. Selain itu usahakan untuk menempatkan turbin ventilator pada tempat yang aliran udaranya lancar dan tidak sejajar dengan dinding.


Turbin Ventilator Pada Atap Bangunan Pabrik




Turbin ventilator bukan solusi satu-satunya untuk mengatasi panas di dalam rumah anda, tetapi setidaknya dengan alat ini udara panas di dalam rumah anda dapat teratasi.